Tampilkan postingan dengan label Kaum penyembah Ba'al. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kaum penyembah Ba'al. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 27 Januari 2024

Kisah Lengkap Cerita Nabi Ilyas AS

Nabi Ilyas AS

    Terdapat ratusan ribu nabi dan terdapat 25 nama nabi yang disebut dan diabadikan oleh Al-Qur'an. Seseorang diantaranya ialah Ilyas AS. Allah SWT memuji Ilyas sebagai sosok yang termasuk orang-orang yang saleh (Q.S. Al-An'am:85) "Dan Zakaria, Yahya, Isa, dan Ilyas semuanya termasuk orang-orang yang saleh".

    Nabi Ilyas AS merupakan Nabi dari Bani Israil yang diutus untuk menunjukan jalan kepada kaumnya akan tetapi kebanyakan dari mereka tidak mau dan enggan menerima dakwah Nabi Ilyas yakni menyembah Allah SWT dengan lantang dan lancangnya kaumnya justru memuja berhala-berhala termasuk berhala yang sangat besar dan mereka agung-agungkan bernama Ba'al. 

    Diterangkan dalam Q.S. Shaffat ayat 123-132 "Sesungguhnya Ilyas benar-benar termasuk para rasul, ingatlah ketika ia berkata kepada kaumnya mengapa kamu tidak bertakwa?, apakah kamu terus menyeru Ba'l dan meninggalkan sebaik-baiknya pencipta?, Allah tuhanmu dan tuhan nenek moyangmu yang terdahulu!, mereka kemudian mendustakannya (Ilyas) sesungguhnya mereka akan diseret ke neraka, kecuali hamba-hamba Allah yang terpilih (Karena keikhlasannya), kami mengabdikan untuknya pujian pada orang-orang yang datang kemudian, salam sejahtera atas Ilyas dan kaumnya, sesungguhnya yang demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat kebaikan, sesungguhnya dia (Ilyas) termasuk orang-orang mukmin"

    Nabi Ilyas AS diutus oleh Allah SWT di daerah baelbak atau Ba'labakha lokasinya berada di sisi sebelah barat Damaskus, Suriah, atau dalam wilayah Lebanon kini. Adapun dalam Ibnu Katsir dalam Qishash al-anbiya mengatakan Baalbek terletak di sebelah timur kota Beirut

    Nabi Ilyas hidup sekitar tahun 910-850 SM ia merupakan keturunan keempat Nabi Harun AS ayahnya bernama Yasin bin Fanhash bin Aizar bin Harun. Bila ditelusuri lebih jauh nashabnya akan bersambung hingga Nabi Ishaq AS bin Nabi Ibrahim AS kaumnya yakni masyarakat Ba'labak adalah keturunan bani Israil. 

    Mayoritas penduduk setempat berprofesi sebagai nelayan dan pelaut memang negeri tempat tinggalnya berada di daerah pesisir. Namun, mereka kian jauh dari jalan Nabi Ibrahim yang lurus mereka justru menyembah patung-patung salah satu patung berhala yang sangat dipuja oleh meraka adalah Ba'l. 

    Bahkan, hingga saat ini masih ada sisa-sisa bangunan altar pemujaan berhala itu, yakni bernama Heliopolis yang diyakini masyarakat sebagai tempat penyembahan kepada Ba'l. Nama kota Baalbek diambil dari nama patung tersebut yang dipersonifikasikan sebagai wanita.

    Karena kebobrokkan kaum Bani Israil sepeninggalan Nabi Sulaiman AS, Allah SWT mengutus Nabi Ilyas AS untuk menyadarkan kaumnya agar beriman kepada Allah SWT namun ajakannya dan dakwahnya Ilyas bertepuk sebelah tangan mereka umumnya menolak kebenaran yang telah dibawa oleh sang nabi bahkan mereka berencana untuk membunuh Nabi Ilyas AS. 

    Selama bertahun-tahun Ilyas mengajak kaumnya untuk menyembah Allah namun betapa keras kepalanya bani Israil yang waktu itu malah mengagendakan pembunuhan terhadap Nabi Ilyas AS. Rencana pembunuhan yang dialamatkan kepada Ilyas lantas diketahui olehnya, beliau pun segera meninggalkan kaumnya yang berada didalam kedurhakaan itu kemudian azab Allah yang pedih sampai kepada mereka. 

    Akan tetapi pembangkangan kepada Ilyas oleh Bani Israil bahkan kian menjadi mereka tetap hidup berfoya-foya, juga terang-terangan menciptakan tuhan baru mereka menyembah Ba'l yang terbuat dari emas dan dianggap oleh mereka sebagai tempat perlindungan, dan tempat meminta pertolongan. Kaumnya ini rela mendaki gunung demi memohon kepada Ba'l karena mereka menempatkan Ba'al diatas gunung karmal.

Allah Memberikan Ujian Kekeringan Kepada Bani Israil

    Pada saat itu Nabi Ilyas AS sangat khawatir bahwa perlakuan bani Israil akan membuat Allah SWT murka Nabi Ilyas selalu memberikan peringatan agar umatnya terhindar dari kemusyrikan. Allah SWT lalu menguji kepada Bani Israil dengan tidak menurunkan hujan ke wilayah mereka selama bertahun-tahun, selang tiga tahun kemarau Nabi Ilyas pun mendapatkan wahyu dari Allah SWT. 

    "Hai Ilyas pergilah kepada mereka dan beritahukanlah bahwa tidak lama lagi akan turun hujan di Bani Israil ini" kemudian Nabi Ilyas pun datang kepada kaumnya tetapi tetap saja mereka membangkang dan mengatakan bahwa Ilyas merupakan seorang pengacau. 

    Nabi Ilyas pun menjawab "Saya bukan pengacau, justru kalianlah, mengapa menyembah berhala bernama Ba'l? kalian telah melanggar perintah Allah" Akhirnya Nabi Ilyas berdoa memohon kepada Allah SWT "Ya Allah hentikanlah musibah kekeringan ini" kemudian musibah pun berhenti dan Allah menurunkan hujan kepada Bani Israil. 

    Bani Israil hidup selama berhari-hari karena setelah turun hujan sekian lama mengalami kekeringan perekonomian mereka kembali pulih. Akan tetapi keras kepalanya Bani Israil tetap tidak mensyukuri kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT tersebut dan kedurkahaan mereka tetap berlanjut.

    Bani Israil tetap menyembah Ba'l dan tetap berbuat maksiat serta berfoya-foya dan akhirnya pun kaum Bani Israil tersebut kembali ditimpa musibah yang lebih berat yaitu gempa bumi yang dahsyat dan banyak orang-orang Israil yang menjadi korban dan mayat mereka bergelimpangan dimana-mana sedangkan Nabi Ilyas AS bersama para pengikutnya selamat dari musibah tersebut terlebih dahulu. 

    Nabi Ilyas telah menjadi contoh sabar dalam menghadapi para kaumnya yang benar-benar keras kepala, Nabi Ilyas meneruskan dan melanjutkan dakwah dari Nabi Musa AS dan Nabi Harun AS yakni ditengah-tengah kaum Bani Israil yang membangkang dan menyeru umatnya agar kembali beriman kepada Allah SWT. 

    Bani Israil yang masih menyembah Ba'l sebelumnya telah diperintahkan oleh Nabi Ilyas untuk meminta dan memohon kepada Ba'l agar segera diberikan hujan akan tetapi setelah mengadakan penyembahan dan lain sebagainya hujan pun tidak turun selama tiga tahun dan tidak membuahkan hasil

Nabi Ilyas Disebut Masih Hidup Hingga Saat Ini

    Dari beberapa keterangan Nabi Ilyas AS diyakini masih hidup hingga sekarang setelah datangnya azab yang didatangkan oleh Allah SWT kepada Bani Israil yang tidak mau dan enggan sekali menyembah Allah SWT. 

    Nabi Ilyas AS masih tetap berdakwah untuk terus menyebarkan ajaran tauhid. Nabi Ilyas juga memiliki seorang murid yang setia yakni bernama Ilyasa AS yang juga akan menjadi salah satu nabi yang diimani oleh umat Muslim.

    Kisah Nabi Ilyas AS yang masih dipercaya hidup ini diriwayatkan ketika ajalnya tiba Nabi Ilyasa AS yang meneruskan dakwahnya, namun Ilyas justru bersedih dan menolak malaikat Izrail untuk mencabut nyawanya. 

    Malaikat Izrail pun menanyakan alasannya kepada Ilyas kenapa tidak mau diambil nyawanya, Nabi Ilyas mengatakan bahwa dirinya merasa malu karena belum banyak berdzikir kepada Allah SWT Nabi Ilyas AS bahkan meminta agar nyawanya diambil saat hari akhir tiba karena Nabi Ilyas AS khawatir tidak ada yang berdzikir untuk Allah SWT sampai akhir zaman.

    Mendengar hal tersebut Allah SWT mengabulkan permintaan Ilyas yakni menangguhkan kematiannya, namun ada riwayat lain yang mengatakan bahwa Nabi Ilyas AS diangkat kelangit dan tidak berada di bumi.

Kisah Lengkap Cerita Nabi Muhammad SAW

  Nabi Muhammad SAW      Muhammad adalah seorang pemimpin agama, sosial, politik, dan penegak agama Islam. Menurut keyakinan umat Islam dia ...

Terpopuler