Tampilkan postingan dengan label hewan dan jin. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hewan dan jin. Tampilkan semua postingan

Kamis, 25 Januari 2024

Kisah Lengkap Cerita Nabi Sulaiman AS

 

Nabi Sulaiman AS

    Nabi Sulaiman AS lahir di Palestina yang merupakan anak dari Nabi Daud AS dan ibunya bernama Batsyeba, sejak usia kecil Nabi Sulaiman AS telah menunjukan kesalehan dan ketaatannya kepada Allah SWT. Hadirnya Sulaiman ditengah-tengah keluarga merupakan anugerah untuk keluarganya terutama bagi sang ayah, Nabi Sulaiman menginjak remaja sudah menunjukan kecerdasannya hal ini berkat doa sang ayah yang menginginkan agar diberi anak yang cerdas. Selain cerdas Nabi Sulaiman dikenal dengan bijaksana dan dapat membuat keputusan yang adil. 

    Suatu ketika, Nabi Daud dan Nabi Sulaiman bertemu dengan pemilik kebun dan pemilik kambing pemilik kebun ingin meminta ganti rugi kepada pemilik kambing karena kebunnya dirusak oleh kambingnya. Mulanya Nabi Daud meminta kepada pemilik kambing untuk ganti kerusakannya, namun Nabi Sulaiman memberikan pendapat yang mana ternyata menguntungkan kedua belah pihak sang pemilik kambing menyerahkan kambingnya, tetapi pemilik kebun harus merawat kambing. Sementara, pemilik kambing harus merawat kebunnya hingga sedia kala.

    Nabi Sulaiman menjadi anak Daud yang paling istimewa dan berhasil mewarisi tahta kerajaan ayahnya. Namun hal tersebut membuat kakanya yang paling tua Absyalum merasa iri padanya, Absyalum berencena untuk memberontak dan merebut kekuasaan sang ayah, Absyalum tau bahwa suatu saat kelak tahta Nabi Daud akan diberikan kepada Nabi Sulaiman dan bukan dirinya karena dia anak tertua nya dia merasa seharusnya dia yang mendapatkan warisan tersebut. 

    Sejak kecil Nabi Daud menganggap bahwa Nabi Sulaiman adalah orang yang paling berhak mewarisi tahta dibandingkan kakak-kakanya. Mengetahui hal tersebut Absyalum yang merupakan kakak tertua Nabi Sulaiman merasa tidak terima menurutnya Nabi Sulaiman telah melangkahinya.

    Rasa cemburu dalam dirinya membuat Absyalum menaruh dendam pada Nabi Daud dia pun berencana untuk melakukan pemberontakan dan merebut kekuasaan dari ayahnya secara paksa. Untuk itu absyalum memulai dengan pendekatan kepada rakyat secara bertahap, selama bertahun-tahun Absyalum mendekati rakyat-rakyatnya secara bertahap Absyalum mendekati masyarakat sembari membuat pasukan. 

    Dengan begitu, tidak ada yang curiga atau mengetahui rencana yang ingin Absyalum lakukan. Lama kelamaan, pendukung Absyalum semakin banyak orang yang mendukung dan berpihak pada Absyalum dan dirinya merasa sudah saatnya pemberontakan dijalankan. Dalam rencana tersebut Absyalum menyebarkan mata-mata di seluruh pelosok kota untuk memantau situasi dan setelah situasi dianggap sudah aman dan waktunya tepat pemberontakan pun dimulai.

    Dengan tiupan terompet sebagai tanda bersamaan dengan suara terompet itu masyarakat yang memihak pada Absyalum berkerumun disekitar Absyalum untuk mendeklarasikan jabatannya sebagai raja. Seiring dengan itu para pendukung Absyalum melakukan protes sambil bersorak dan meminta Nabi Daud untuk turun dari jabatannya sebagai raja yang waktu itu menggantikan Raja Thalut.

    Hal tersebut jelas membuat kota menjadi kacau huru-hara dan keributan berlangung seantero kota perkelahian dan perselisihan antara masyarakat yang pro dan kontra kepada Absyalum pun tidak dihindari. Sayangnya dalam perselisihan tersebut Absyalum justru terbunuh dan tahta Nabi Daud pun tidak jadi tergantikan. 

    Dengan terbunuhnya Absyalum tujuan dari pemberontakan menjadi hilang dan posisi Nabi Daud tidak tergantikan dan tetap menjabat sebagai seorang raja dan kondisi kota pun berangsur-angsur membaik dan damai seperti sedia kala. Nabi Daud pun melanjutkan kepemimpinannya selama 40 tahun hingga beliau wafat sesuai dengan rencananya Sulaiman yang akan naik menjabat dan menggantikan dirinya sebagai seorang raja. 

    Kemudian Nabi Sulaiman berdoa kepada Allah SWT agar memberikannya sebuah kerajaan yang tidak pernah dimiliki siapapun sebelumnya, dan tidak akan pernah dimiliki oleh siapapun setelahnya. Allah SWT mengabulkan doa nya Sulaiman dan memberikannya kekuasaan serta membuat Nabi Sulaiman menjadi pemimpin manusia, Jin, dan hewan-hewan. 

    Meskipun Nabi Sulaiman memanjatkan doa yang ambisius bukan berati Nabi Sulaiman adalah orang yang gila kekuasaan Nabi Sulaiman hanya menginginkan kekuasaan tersebut sebagai wasilah atau sarana untuk menyebarkan dakwah dan agama Allah di muka bumi, beliau berniat untuk menjadikan kekuasaan yang dimilikinya untuk memerangi segala kedzaliman yang ada di muka bumi.

Nabi Sulaiman Menaklukan Kerajaan Ratu Balqis

    Ketika Nabi Sulaiman menjadi raja Nabi Sulaiman mengandalkan burung hud-hud untuk menyebarkan surat miliknya. Dari burung hud-hud Nabi Sulaiman tak sengaja diperkenalkan dengan Ratu Balqis burung hud-hud memberitahu kepada Nabi Sulaiman bahwa ada kerajaan besar bernama Saba yang dipimpin oleh ratunya Balqis. 

    Pada suatu hari ketika Nabi Sulaiman dan tentara istananya sampai di lembah semut berkatalah seekor semut "Wahai semut-semut! masuklah kalian ke dalam sarang-sarangmu agar kamu tidak diinjak oleh Nabi Sulaiman dan bala tentaranya mereka tidak menyadari kita" Nabi Sulaiman tersenyum dan tertawa mendengar ucapan semut tersebut. 

    Lalu Nabi Sulaiman berdoa "Ya allah, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat yang telah engkau anugerahkan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang engkau ridhai". Allah SWT memberikan kekuasaan yang teramat besar kepada Nabi Sulaiman kerajaannya mencakup memanjang dari Baitul Maqdis sampai perbatasan Yaman. Sungguh, beliau menjadikan kerajaan yang menyeru pada ajaran Islam. 

    Pada suatu hari ketika Nabi Sulaiman sedang berpergian bersama tentara dan burung hud-hudnya, tiba-tiba di pertengahan perjalanan Nabi Sulaiman memeriksa burung hud-hudnya tidak ada. Nabi Sulaiman sempat ingin menghukum dan menyembelihnya akan tetapi hud-hud datang dan ia membawa kabar berita yang sangat penting untuk Sulaiman ia tidak jadi mendapat hukuman. 

    Hud-hud bercerita bahwa ia saat itu ada di Yaman di sebuah negeri bernama Saba, Di Negeri tersebut ada seorang Ratu yang bernama Balqis ia dan penduduknya menyembah matahari. Ratu Balqis amat kaya, ia memiliki singgasana yang terbuat dari emas dan intan berlian. 

    Nabi Sulaiman pun mendengar hal tersebut kemudian sangat terkejut bagaimana mungkin di dunia ada manusia yang tidak menyembah Allah? apalagi yang disembah adalah matahari yang tidak lain adalah ciptaan Allah. Untuk menguji kebenaran informasi tersebut, Nabi Sulaiman memerintahkan hud-hud untuk memberikan surat kepada ratu Balqis isinya adalah seruan dan ajakan kepadanya dan rakyatnya untuk menyembah Allah. 

    Ketika surat tersebut sampai di tangan ratu Balqis ia heran siapa gerangan yang mengirimkannya sepucuk surat istimewa itu. Ratu Balqis pun tertegun setelah membaca isi surat dari Nabi Sulaiman yang berisi seruan untuk berhenti menyembah matahari, karena Allah sang pencipta alam semestalah yang patut disembah. 

    Kemudian, Ratu Balqis mengumpulkan para tokoh, penasehat, para menteri, dan pembantunya serta memperlihatkan surat tersebut kepada mereka sekaligus membaca isinya. Setelah membaca surat dan mendengarkan nasihat dari para penasihat, Ratu Balqis memutuskan untuk mengirim utusan kepada Nabi Sulaiman dengan membawa hadiah berupa emas dan berlian sebagai bujukan untuk menarik hati beliau, ketika rombongan nya sampai kepada Nabi Sulaiman untuk memberinya hadiah akan tetapi Nabi Sulaiman menolaknya. 

    Para utusan tersebut pulang kembali membawa hadiah tersebut dan menceritakan apa saja yang baru mereka saksikan berupa kemegahan kerajaan Nabi Sulaiman yang memiliki bala tentara yang begitu banyak dan dahsyatnya kekuatan Nabi Sulaiman. 

    Ratu Balqis merasa tersinggung dengan kemarahan, Nabi Sulaiman memberi surat kepada para suruhan Ratu Balqis yang berisi "Apa yang Allah berikan kepadaku lebih baik daripada yang Allah berikan kepadamu tetapi kamu dengan merasa bangga dengan hadiahmu kembalilah kepada mereka! sungguh kami pasti akan mendatangi mereka dengan bala tentara yang mereka tidak mampu melawannya dan akan kami usir mereka dari negeri itu secara terhina dan mereka akan menjadi tawanan yang hina".

    Keesokan harinya, Ratu Balqis datang kembali dengan pasukannya ke negeri Bani Israil akan tetapi hal tersebut sudah diketahui lebih dulu oleh Nabi Sulaiman. Nabi Sulaiman memindahkan singgasana ratu Balqis untuk menunjukan kekuasaanya. Maka seorang saleh bernama Ashif bin Bharkaya menyanggupi untuk mendatangkan singgasana dengan satu kedipan mata. 

    Ketika Ratu Balqis tiba, Nabi Sulaiman menyambutnya dengan ramah dan sopan. Sang ratu pun terkejut ketika melihat kursi kerajaan miliknya telah ada di kerajaan Sulaiman. Ratu Balqis kagum dengan kehebatan Nabi Sulaiman ketika Ratu Balqis memasuki istana tersebut, ia mengangkat gaunnya.

    Ratu Balqis menyangka lantai istana Nabi Sulaiman ada genangan air kolam ternyata itu kolam yang telah ditutupi oleh kaca yang mewah. Ia merasa sedikit malu, tetapi juga merasa kagum ketika melihat tanda-tanda menakjubkan ini, Ratu Balqis menyatakan untuk masuk Islam dan menyudahi kesesatan yang telah ia lakukan. Kemudian Ratu Balqis berkata "Ya Allah, sesungguhnya aku telah berbuat dzalim terhadap diriku dan aku berserah diri bersama Nabi Sulaiman kepada Allah, tuhan semesta alam"

Mukjizat Nabi Sulaiman AS

    Di abadikan dalam Q.S. Al-Anbiya:78-79 Allah memberikan pemahaman hukum yang membuatnya bisa memberi keputusan yang adil seadil-adilnya "Dan ingatlah kisah Daud dan Sulaiman ketika keduanya memberikan keputusan mengenai ladang karena ladang itu dirusak oleh kambing-kambing milik kaumnya. Dan menyaksikan keputusan yang diberikan oleh mereka." 

    "Dan kami memberikan pengertian kepada Sulaiman tentang hukum yang lebih tepat dan kepada masing-masing kami berikan hikmah dan ilmu dan kami tundukkan gunung-gunung dan burung-burung semua bertasbih bersama Daud dan kamilah yang melakukannya." 

    Tak hanya itu, Nabi Sulaiman juga diberi mukjizat untuk menundukkan angin sesuai perintahnya hal tersebut diterangkan dalam Q.S.Saba:12 "Dan kami tundukkan angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya pada waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya pada waktu sore sama dengan perjalanan sebulan pula"

    Nabi Sulaiman pun memiliki kemampuan untuk menundukkan Jin dan setan untuk mengerjakan apapun yang dia perlukan mukjizat tersebut diabadikan dalam Q.S. Al-Anbiya:82 "Dan kami tundukan kepada Sulaiman segolongan setan-setan yang menyelam kedalam laut untuknya dan mereka mengerjakan pekerjaan selain itu dan kami yang memelihara mereka itu" dan yang terakhir Nabi Sulaiman pun diberi mukjizat untuk berbicara langsung dengan binatang dan bisa mengerti bahasa burung serta semut.

Wafatnya Nabi Sulaiman AS

    Nabi Sulaiman wafat di usia 50 tahun lebih, banyak para ulama mengatakan Sulaiman wafat di usia 52 tahun. Meskipun Nabi Sulaiman AS memiliki banyak pasukan mulai dari manusia, binatang, serta Jin. Namun kematian nya tidak ada yang mengetahui satu makhluk pun terkecuali Allah SWT, pada waktu itu bangsa jin bekerja keras atas perintah dan kendali Nabi Sulaiman AS mereka membangun rumah-rumah, bangunan-bangunan tinggi, hingga piring-piring untuk digunakan. 

    Para Jin terus bekerja dan membangun atas perintah Sulaiman salah satunya Masjidil Aqsa (Baitul Maqdis) bahkan para Jin rela menyelami lautan demi mengambil mutiara untuk menghiasi masjid tersebut. Tentu dibangunnya Baitul Maqdis untuk kepentingan umat Islam.

    Kemudian saking giatnya para Jin tersebut bekerja mereka tidak menyadari bahwa tuan nya meninggal dunia hal itu diketahui ketika pembangunan masjid rampung dan ternyata selama ini yang mengawasi mereka adalah patung yang menyerupai Nabi Sulaiman AS. 

    Tidak hanya itu bukti lainnya adalah tongkat yang dimiliki Sulaiman habis dimakan rayap akan tetapi jasadnya tetap utuh tidak membusuk atau rusak sedikitpun. Kemudian para Jin itu mengatakan "Seandainya kami mengetahui bahwa sebenarnya Nabi Sulaiman telah meninggal dunia maka mereka tidak akan melanjutkan pekerjaannya karena tuan nya sendiri sudah tiada"

    Hal tersebut diterangkan didalam Qur'an Surah Saba ayat 13-15 "Mereka (para Jin itu) bekerja untuk Sulaiman sesuai dengan apa yang dikehendakinya diantaranya membuat gedung-gedung yang tinggi, patung-patung, piring-piring yang besarnya seperti kolam dan periuk-periuk yang tetap (berada diatas tungku). Bekerjalah wahai keluarga Daud untuk bersyukur kepada Allah dan sedikit sekali dari hamba-hamba ku yang bersyukur" 

    "Maka ketika kami telah menetapkan kematian atasnya (Sulaiman), tidak ada yang menunjukan kepada mereka kematiannya itu kecuali rayap yang memakan tongkatnya. Maka ketika dia telah tersungkur tahulah jin itu bahwa sekiranya mereka mengetahui yang gaib tentu mereka tidak tetap dalam siksa yang menghinakan" 

    "Sungguh bagi Kaum Saba' ada tanda-tanda (Kebesaran Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri (Kepada mereka dikatakan) makanlah olehmu dari rezeki yang dianugerahkan tuhanmu dan bersyukurlah kepadanya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan nyaman sedang tuhanmu adalah tuhan yang maha pengampun"

Kisah Lengkap Cerita Nabi Muhammad SAW

  Nabi Muhammad SAW      Muhammad adalah seorang pemimpin agama, sosial, politik, dan penegak agama Islam. Menurut keyakinan umat Islam dia ...

Terpopuler