Tampilkan postingan dengan label Nabi Yang Ditelan Ikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Nabi Yang Ditelan Ikan. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 03 Februari 2024

Kisah Lengkap Cerita Nabi Yunus AS

 

Nabi Yunus AS

    Nabi Yunus adalah salah satu nabi yang namanya disebutkan didalam kitab-kitab suci dan juga diabadikan di dalam Al-Qur'an. Dia diutus oleh Allah SWT untuk mengingatkan para penduduk Niniwe yang sangat terkenal jahat untuk segera bertaubat dan mengingat Allah SWT. 

    Dalam silsilah keluarga Yunus ayahnya dikenal dengan nama Matta dan bahwa dia tinggal di salah satu kota di Irak modern keluarga Yunus dikenal sebagai keluarga yang saleh dan taat kepada Allah SWT. 

    Al-Qur'an menyebutkan kisah Yunus secara global dan para ulama memberikan penafsiran dan keterangan tambahan, didalam Al-Qur'an kaum Nabi Yunus merupakan pengecualian besar karena mereka selamat dari Azab sedangkan kaum lainnya biasanya dikisahkan menemui kebinasaan lantaran mengingkari seruan rasul seperti kaum Nabi Nuh, Kaum 'Ad, dan kaum Tsamud.

    Yunus juga disebutkan dalam beberapa kejadian semasa hidup Nabi Muhammad SAW dalam sejumlah kejadian nama Yunus disebut oleh Nabi Muhammad dengan nada memuji dan menghormati. Nabi Yunus AS diutus untuk memberikan pencerahan kepada kaum Ninawa di daerah Mosul, Irak, agar beriman kepada Allah SWT dan meninggalkan penyembahan berhala. 

    Namun kaum Ninawa menolak dakwah Nabi Yunus dan tetap berkeras hati dalam kekafiran dan kesesatan. Maka Allah SWT mewahyukan kepada Nabi Yunus bahwa ia akan mengazab kaum Ninawa setelah tiga hari jika mereka tidak segera bertaubat. 

    Setelah menyampaikan ancaman turunnya azab dari Allah SWT kepada kaumnya Nabi Yunus AS kemudian berjalan hingga di sebuah pesisir, rupanya Nabi Yunus AS ingin pergi tanpa seizin Allah SWT dia menggambarkan sang nabi dengan "melarikan diri" seperti yang diterangkan dalam (Q.S. Ash-Shaffat : 139-140) "Sesungguhnya Yunus benar-benar seorang rasul, ingatlah ketika ia lari ke kapal yang penuh muatan"

    Meski demikian, Nabi Yunus AS tentu ridha terhadap segala ketentuan Allah SWT ia menyerahkan segala urusan kepadanya. Ini artinya seorang hamba tidak boleh marah atau kesal atas ketentuan tuhannya karena itu ia pergi meninggalkan kaumnya tanpa seizin tuhannya. 

    Atas dasar itu pula Allah SWT melarang Rasullulah Muhammad SAW menjadi seperti nabi yang pernah ditelan ikan (Nabi Yunus AS) dijelaskan dalam Q.S. Al-Qalam : 48 "Maka bersabarlah kamu hai Muhammad terhadap ketentuan tuhanmu, dan janganlah kamu seperti orang yang berada dalam perut ikan ketika ia berdoa dengan sedih hati"

Nabi Yunus Pergi Meninggalkan Kaumnya

    Nabi Yunus AS Yang merasa kecewa dan marah dengan sikap kaumnya yang tidak mau mendengarkan seruannya ia pun pergi meninggalkan mereka tanpa izin dari Allah SWT Setibanya sampai di pesisir pantai Nabi Yunus bertemu sekelompok orang yang berada di kapal karena mengenali sang nabi mereka pun membawanya. 

    Namun, setelah berlayar kapal yang ditumpangi sang nabi mendadak berhenti dan tak bisa melanjutkan perjalanan aneh sungguh aneh sebab kapal-kapal yang ada di kiri dan kanan nya tetap berlayar seperti biasanya, ia naik ke sebuah kapal yang akan berlayar ke tempat lain. 

    Namun ditengah perjalanan kapal itu menemui badai yang sangat hebat yang mengancam keselamatan dan seluruh penumpang kapal yang lainnya para penumpang kapal memutuskan untuk mengundi siapa yang harus dilempar ke laut agar kapal bisa ringan dan selamat dari badai dan Undian pun dilakukan. 

    Akhirnya Nabi Yunus AS yang menawarkan jalan keluar "Coba adakanlah undian di tengah kalian siapa nama yang keluar dari undian dialah yang harus terlempar ke lautan". Dilaksanakan lah undian, dan hasilnya adalah Nabi Yunus AS namun mereka enggan melemparkannya, mereka mencoba untuk yang kedua kalinya dan hingga ketiga kalinya hasilnya pun sama. 

    Setelah mengetahui hasilnya Nabi Yunus AS tidak ragu untuk menghempaskan dirinya ke lautan. Namun, belum juga menyentuh air tubuh dari Nabi Yunus sudah lebih dulu disambar oleh ikan yang sangat besar sehingga para penumpang lainnya yakin bahwa sang nabi tidak akan selamat dari kematiannya hal tersebut diabadikan dalam Q.S. Ash-Shaffat : 141-142 "kemudian dia ikut diundi, maka dia termasuk orang-orang yang kalah (dalam undian), dia kemudian ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela" maksud dari keadaan tercela disana Nabi Yunus meninggalkan kaumnya dalam keadaan kesal karena azab tak kunjung datang menimpa mereka yang akhirnya ia lari dari mereka tanpa seizin tuhannya.

Nabi Yunus AS Ditelan Ikan 

    Begitu ikan menyambar tubuh Nabi Yunus AS Allah memerintahkan ikan tersebut untuk tidak membinasakan hambanya tak heran bila ikan hanya membawa sang nabi ke dasar lautan sehingga diliputi beberapa kegelapan, yakni kegelapan laut, kegelapan perut ikan, dan kegelapan malam dalam Q.S. Al-Anbiya : 87 "Dan ingatlah Kisah Zun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, tidak ada tuhan selain engkau, maha suci engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang dzalim"

    Dalam perut ikan tersebut Yunus mendengar tasbih kerikil dan hewan-hewan laut. Maka, ia pun turut menyeru dan bertasbih kepadanya seraya mengakui segala kesalahannya. Maka terdengarlah seruan itu oleh dzat yang maha mengetahui segala rahasia, dzat yang maha mengangkat mudharat dan ujian, dzat yang maha mendengar suara selemah apapun, dzat yang maha mengetahui perkara samar walau sekecil apapun, dzat yang maha mengabulkan permohonan meskipun besar yaitu Allah SWT. "Maka kami telah memperkenankan doa nya dan menyelamatkannya dari kesedihan. Dan demikian lah kami selamatkan orang-orang yang beriman" (Q.S.Al-Anbiya : 88)

    Andai bukan karena tasbih nya dan taubatnya kepada Allah SWT niscaya ia sudah hancur dalam perut ikan, dan tinggal menunggu hari kebangkitan, maka kalau "sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah SWT niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari kebangkitan" (Q.S. Ash-Shaffat : 143-144) Setelah Nabi Yunus berdoa, Allah pun memerintahkan ikan tersebut untuk memuntahkannya di tempat yang diperintahkannya. 

    Namun, begitu dimuntahkan ia dalam keadaan sakit, lemah dan kulitnya mengelupas "Kemudian kami lemparkan dia ke daerah yang tandus, sedang ia dalam keadaan sakit" (Q.S. Ash-Shaffat : 145) Rasullulah SAW menyerupakan kulit Yunus yang mengelupas akibat gesekan yang dialaminya selama dalam pencernaan ikan seperti tubuh burung yang baru dicabuti bulunya dan nyaris tidak ada bulunya.

Nabi Yunus Keluar Dari Perut Ikan

    Nabi Yunus dikeluarkan dari perut ikan karena doa beliau selama berada didalam perut ikan, di tempat Yunus dimuntahkan Allah menumbuhkan sebuah pohon seperti pohon labu "Dan kami kemudian menumbuhkan untuk dia sebatang pohon sejenis labu untuknya" (Q.S. Ash-Shaffat : 146) Dikabarkan oleh Rasullulah SAW bahwa Nabi Yunus AS berlindung dibawah pohon labu tersebut lalu kemudian ia memakan buahnya. 

    Namun, selang beberapa lama, tumbuhan itu pun kering dan ia pun menangis hingga Allah SWT menurunkan wahyu sekaligus teguran kepadanya "Engkau menangis karena pohon itu, bukan menangisi seratus ribu orang yang hendak engkau binasakan"

Kisah Lengkap Cerita Nabi Muhammad SAW

  Nabi Muhammad SAW      Muhammad adalah seorang pemimpin agama, sosial, politik, dan penegak agama Islam. Menurut keyakinan umat Islam dia ...

Terpopuler