Tampilkan postingan dengan label Saudara Isa AS. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Saudara Isa AS. Tampilkan semua postingan

Senin, 05 Februari 2024

Kisah Lengkap Cerita Nabi Yahya AS

 

Kelahiran Yahya AS

    Nabi Yahya AS merupakan anak dari Nabi Zakaria AS yang saat itu ayahnya sudah berusia senja, namun Allah SWT memberikan kebesarannya kepada kehidupannya. Nama Yahya merupakan nama khusus yang diberikan secara langsung oleh Allah SWT dikatakan sebagai nama yang khusus karena sebelum-sebelumnya belum ada satupun nama Yahya dan kabar kelahiran Nabi Yahya dituangkan dalam Q.S. Maryam : 7 "Allah berfirman (Wahai Zakaria! kami memberi kabar gembira kepadamu seorang anak laki-laki bernama Yahya yang nama itu tidak pernah kami berikan sebelumnya)" Kisah kelahiran nya sama seperti dengan kakek moyangnya yaitu Nabi Ishaq AS yang dinanti-nanti oleh Nabi Ibrahim AS dan Siti Sarah sampai membuat keduanya berusia lanjut.

    Secara rinci Al-Qur'an tidak menjelaskan kisah hidup Nabi Yahya semasa mulai dewasa hingga wafat tetapi Yahya lah anak yang paling dinanti-nantikan oleh ayahnya yaitu Zakaria karena ketika Nabi Yahya dilahirkan kedua orang tua nya sudah berusia lanjut. 

    Sebelum kelahiran Nabi Yahya AS, sang ayah yaitu Nabi Zakaria merasa sangat khawatir tentang penerusnya didalam berdakwah sebab semua kerabat nya merupakan orang Bani Israil yang menentangnya. Ia merasa khawatir jika ia meninggal tidak ada yang mampu mempin umatnya sesuai dengan ajaran yang dikehendaki Allah SWT.

    Hingga kemudian Allah SWT akan memberikan putra yang sholeh yang diberi nama Yahya. Semasa kecilnya, Nabi Yahya telah memperlihatkan keistimewaannya di masa kecil beliau sudah memprioritaskan untuk belajar sehingga sedari kecil semua hal yang dimasa pertumbuhannya ia mengerjakan sesuatu yang bermanfaat dan tidak memberikan kerugian pada dirinya sendiri bahkan dijelaskan kalau Nabi Yahya memiliki ketekunan dan rajin mempelajari urusan agama karena ketekunannya lah beliau menolak bermain. 

    Nabi Yahya sendiri dengan tegas memberikan pembelajaran-pembelajaran kepada teman-temannya bahwa jika dirinya dan orang-orang yang diciptakan oleh Allah SWT semata untuk menjalankan ibadah dan bukan untuk bermain-main.

Nabi Yahya Yang Disegani Orang Dan Dihormati Hewan

    Suatu ketika teman Nabi Yahya AS sedang menyiksa binatang, namun tindakan beliau berbanding terbalik dengan temannya beliau justru berbuat baik kepada setiap binatang. Karena itulah Nabi Yahya dihormati para binatang sebab sedari kecil beliau sudah memiliki kebiasaan yang mulia hingga memasuki usia dewasa pun Nabi Yahya AS tetap memiliki akhlak baik dan sayang terhadap binatang. 

    Nabi Yahya dikenal sebagai sosok nabi yang dikenal penyayang kepada semua makhluk, pernah suatu ketika saat beliau sedang sendirian dan berdoa hal ini beliau lakukan karena sangat cinta kepada Allah SWT hingga tak kuasa menahan air mata ketika berdoa hal ini membuat binatang yang ada disekitarnya terdiam, padahal biasanya binatang tersebut melonglong dan mengaung.

    Para binatang pun ternyata mengetahui bahwa Nabi Yahya sedang berdoa para binatang tersebut kemudian terdiam karena menghormati dan memilih menjauh dari Nabi Yahya. Ketika Nabi Yahya lapar beliau akan memakan belalang dan meminum air yang beliau ambil dari sungai hal tersebut membuat Nabi Yahya menyadari bahwa manusia merupakan mahkluk ciptaan Allah SWT yang menerima paling banyak nikmat. Beliau kemudian merenungkan bahwa kekayaan sejati ialah kekayaan hati dengan selalu ikhlas menerima setiap pemberian dari Allah SWT.

    Suatu ketika Nabi Yahya dihampiri oleh Iblis kedatangan Iblis tidak lain dan tidak bukan untuk membujuk Nabi Yahya dengan berbagai cara, salah satunya dengan nasihat. Akan tetapi niat iblis yang memberikan nasihat kepadanya sudah diketahui oleh Nabi Yahya membuat iblis gagal seketika. 

    Namun karena gagal membujuknya saat itu Iblis kemudian langsung meninggalkan Nabi Yahya namun masih berharap kembali lagi untuk membujuknya. Lalu tibalah Iblis itu mencoba lagi mendatangi Yahya namun karena keimanan Yahya yang teramat kuat kepada Allah SWT godaan yang diberikan Iblis itu sia-sia. Hal ini karena Yahya makhluk yang paling dijaga oleh Allah SWT.

Nabi Yahya Yang Menentang Raja Herodus

    Nabi Yahya diutus oleh Allah SWT untuk memberikan pelajaran kepada seorang raja yang berkuasa di kota Yerussalem, Raja yang memimpin di kota tersebut bernama Herodus. Pada saat itu, Raja Herodus ingin melakukan pernikahan dengan anak tirinya Herodia pernikahan antara raja Herodus dengan Herodia sudah mendapatkan persetujuan dari istri Herodus yang juga merupakan ibu dari Herodia oleh sebab itu tidak ada lagi orang yang berani untuk mengungkapkan ketidaksetujuannya. 

    Berbeda dari semua orang, Nabi Yahya justru sangat menentang pernikahan antar keluarga ini pernikahan ini merupakan perbuatan yang terlarang dalam Kitab Taurat dan tentu saja Nabi Yahya AS harus meluruskannya.

    Nabi Yahya AS tidak gentar untuk menentang pernikahan Raja Herodus tersebut ia menyatakan dengan lantang apa yang akan ia perbuat oleh Raja Herodus adalah sebuah kesalahan. Mendengar hal itu Raja Herodus pun sangat murka dengan Nabi Yahya AS ia berniat untuk menangkap dan menjatuhkan hukuman terberatnya karena keberaniannya. 

    Yahya menentang kehendaknya, berbeda dari ayahnya Herodia berusaha membujuk Nabi Yahya dengan cara yang berbeda ia memanfaatkan kecantikannya dan tubuhnya yang bagus untuk merayu Yahya dan hendak melakukan hal yang tidak pantas.

    Nabi Yahya pun menolak dengan tegas ajakan Herodia tersebut hal ini berujung pada kemarahan Herodia dan fitnah yang menyebar berkaitan dengan Nabi Yahya ia dituduh ingin menikahi Herodia sehingga ia membuat peraturan bahwa pernikahan dengan ayahnya sendiri itu dilarang dalam Taurat. 

    Mendengar aduan dari anaknya dan calon istrinya itu ia memerintahkan para tentaranya untuk menangkap dan membunuh Yahya. Para prajurit pun menemui Yahya sedang beribadah kepada Allah SWT dan tanpa basa basi prajurit itu pun langsung menebaskan pedangnya ke arah kepala Nabi Yahya AS. 

    Nabi Yahya AS wafat seketika karena terpenggal kepalanya ia wafat sebagai Syuhada yang selalu membela agama Allah SWT. Nabi Yahya menghembuskan nafasnya di kota Yerussalem dan jasadnya disemayamkan di Masjid Umayyah Syria yang saat ini dikenal dengan nama Masjid Agung Damaskus. 

    Meninggalnya Nabi Yahya membuka semua orang merasa berduka sosoknya yang dikenal sangat lembut dan bijaksana membuat orang-orang merasa kehilangannya dari kisah Yahya mengajarkan kepada manusia agar berani menentang kebatilan dan terus menegakkan kebenaran.

    Kisah wafatnya Nabi Yahya AS tidak diceritakan didalam Al-Qur'an dan hadits nabi, melainkan dari israiliyat (Sebuah riwayat Bani Israil yang bersumber dari orang Yahudi dan Nasrani) wallahu a'lam.

Kisah Lengkap Cerita Nabi Muhammad SAW

  Nabi Muhammad SAW      Muhammad adalah seorang pemimpin agama, sosial, politik, dan penegak agama Islam. Menurut keyakinan umat Islam dia ...

Terpopuler